Lambang Fam Dan Mata Rumah Di Tihulale. Di Maluku, setiap orang memiliki Fam sebagai ciri khusus yang membedakan kelompok mereka dengan yang lain. Adapun setiap Fam memiliki Nenek Moyang yang dipercaya karena kejadian dimasa lampau sehingga telah bereinkarnasi atau berubah wujud menjadi Hewan atau Tumbuhan dan Ciptaan Tuhan yang lainnya. Hal ini diyakini oleh hampir setiap masyarakat Maluku, serta dituturkan secara turun-termurun dari satu generasi ke generasi berikutnya sehingga pada Fam mereka biasanya diberi simbol atau lambang yang mana pemberian simbol atau lambang itu identik dengan alam dalam artian terjadi karena peristiwa alam atau ada hubungan serta kaitannya dengan alam dimasa lalu.
Bila dipandang dari perspektif Theologi, pemberian lambang atau simbol pada setiap Fam merupakan cara Tuhan untuk menyelaraskan kehidupan antara manusia dengan alam, yakni membuat manusia agar dapat saling melindungi ciptaan Tuhan yang dianggap sebagai reinkarnasi dari leluhur atau pendahulunya. Berikut ini adalah beberapa fam asli di Negeri Tihulale dengan Lambang Fam atau Mata Rumahnya masing-masing beserta Lambang Fam dan Mata Rumahnya yang mana simbolnya berasal dari masa lalu karena adanya hubungan atau kejadian atau peristiwa alam dimasa lalu.
Bila dipandang dari perspektif Theologi, pemberian lambang atau simbol pada setiap Fam merupakan cara Tuhan untuk menyelaraskan kehidupan antara manusia dengan alam, yakni membuat manusia agar dapat saling melindungi ciptaan Tuhan yang dianggap sebagai reinkarnasi dari leluhur atau pendahulunya. Berikut ini adalah beberapa fam asli di Negeri Tihulale dengan Lambang Fam atau Mata Rumahnya masing-masing beserta Lambang Fam dan Mata Rumahnya yang mana simbolnya berasal dari masa lalu karena adanya hubungan atau kejadian atau peristiwa alam dimasa lalu.
1. Salawane (Upu ase upu rumah sitanamah) dengan Katak Hijau
2. Tualena (Upu niai upu rumah niniari) dengan Ular Kuning
3. Sapuri (Upu selai pewaka tanah makah hurui rua) dengan Gurita
4. Tuapetel dengan Burung Kakaktua
6. Atapari (Upu selai pewaka sou lalan) dengan Burung Masariku
7. Pariama (Upu panai upu rumah lei selah) dengan Kusu Putih
Nah, itu adalah beberapa fam asli yang masih mewariskan lambang atau simbol Nenek Moyang mereka yang mana memiliki sejarah dan cerita masing-masing yang memiliki hubungan dengan alam. Kalau sudah tau berarti mulai dari sekarang harus kita jaga hewan-hewan tersebut karena pantangan untuk membunuh hewan-hewan tersebut.
2 Comments
bet pung mama fam Oybur bentuk nenek moyang buaya,msh byk jua ank cucu yg msh tau deng dia pung wujud nenek moyang.
ReplyDeleteIa, terima kasih atas masukannya...
DeleteGbu
Tulislah komentar yang sopan serta tidak melanggar SARA (Suku, Agama, Ras & Antar Golongan) !